WahanaNews.co | Setelah
menerima paparan dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta terkait kasus positif baru di Jakarta, untuk pencegahan
penyebaran supaya tidak meluas, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto akan
menutup tiga pasar mulai Selasa (22/6/2021) hingga 14 hari ke depan.
Ketiga pasar itu ialah Pasar CNI Kembangan, Pasar Jalan
Baru (JB) Cengkareng dan Pasar Mitra Tambora.
Baca Juga:
UPTD Metrologi Temanggung Lakukan Tera Ulang Alat Ukur di Pasar Tradisional
"Ketiga pasar ditutup dua minggu," kata Uus kepada
media, Rabu (23/6/2021).
Uus juga menjelaskan, selain ketiga pasar itu, ada
enam titik kawasan yang menjadi perhatian yakni Kawasan Kota Tua, Jalan Mangga
Besar, Sepanjang Lapak Kuliner Tanjung Duren, Kuliner Pesanggrahan, Jalan
Panjang dan Pasar Menceng.
Mantan Wakil Walikota Jakarta Timur itu mengatakan,
enam titik kawasan itu akan disemprot disinfektan. Sebelum melakukan
penyemprotan akan diberi peringatan terlebih dahulu.
Baca Juga:
Tanggapi Rencana Berkantor di IKN, Presiden Jokowi: Saya Muter ke Semua Daerah
"Sebelum disemprot akan ada pemberitahuan
sebelumnya," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Tatang S, Ketua Gerakan Anti Covid-19
(GA C-19) Jakarta Barat menyambut baik langkah yang diambil Pemko Jakbar karena
bagaimanpun juga 3 pasar dan 6 kawasan itu rentan terhadap penularan Covid-19.
Tatang juga mengakui keterlambatan pemko mengambil
keputusan itu. Seharusnya kebijakan diambil pada awal Juli 2020, sebab
kawasan/lokasi yang dimaksud rentan menciptakan klaster baru.
"Seharusnya saat bulan Juli 2020 lalu diambil
langkah itu. namun, karena sesuatu hal sehingga agak terlambat," tukas
tatang.
Ketua GA C-19 Jakarta Barat itu berpesan agar
masyarakat membantu dan memahami keputusan Pemko Jakbar.
"Masyarakat harus mendukung dan mematuhi apa yang
akan diperbuat Walikota Jakbar demi keselamatan kesehatan masyarakat itu
sendiri," pungkasnya. (Tio)