WahanaNews.co |
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gereja Bethel Indonesia
(GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/4).
GBI Amanat Agung baru diresmikan setelah melewati proses panjang selama 37
tahun.
Baca Juga:
Sandiaga Uno Mengaku Bangga Pernah Berjuang Bersama Prabowo, Anies dan Ganjar
Anies menyambut baik dan suka cita atas berdirinya GBI Amanat Agung,
karena perjalanan jemaah tempat peribadatan itu selama puluhan tahun menjadi
bagian penting dari kehidupan masyarakat di Penjaringan.
"Ini adalah sebuah kisah hadirnya tempat
peribadatan yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan ibadah, namun juga
memfasilitasi kerukunan antarwarga yang ada di sekitarnya," kata Anies
dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan ke WahanaNews.co, Kamis
(29/4).
"Moto dari GBI ini sangat menyentuh hati kita
semua, yakni tidak boleh ada siapapun yang kelaparan atau merasakan kekurangan
di sekitar lingkungan gereja," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold dapat Pujian dari Anies Baswedan
Sementara itu, Gembala Sidang Jemaah GBI Amanat Agung Pendeta Muda Johan
Sunarto, mengatakan, Pemprov DKI telah membuktikan diri sebagai penjaga
keberagaman dan kebersamaan antar penduduknya.
Ia juga mengapresiasi kunjungan Anies bahwa pada momen bulan Ramadan tahun
ini bisa merealisasikan peresmian GBI Amanat Agung.
"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan buat kami bahwa hari ini
Gubernur Anies bisa hadir membuktikan bahwa kota Jakarta adalah kota yang
Bhinneka Tunggal Ika," ujar Pendeta Johan.