WahanaNews.co | Polres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, melakukan penyekatan di sejumlah
pintu tol untuk mengantisipasi massa yang akan mengikuti Aksi 1812.
Wakil Kepala Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal, mengatakan, total
delapan titik penyekatan massa. Selain pintu tol, juga ruas jalan perbatasan Bekasi-Jakarta.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
"Kita melakukan penyekatan, antara lain di
pintu tol Bekasi Barat 1, Bekasi Barat 2, lalu Bekasi Timur. Di pintu tol
Pondok Gede Jatiwaringin, lalu perbatasan Sumber Arta dengan Duren Sawit,
perbatasan Cakung sama Medan Satria, dan di Pintu Tol Pondok Gede 2 dan Jati
Asih 2," kata Alfian, saat dihubungi wartawan, Jumat (18/12/2020).
Alfian menuturkan, pihaknya akan melakukan pencegatan terhadap kendaraan-kendaraan yang
dianggap mencurigakan.
Pihaknya akan melalukan itu secara
selektif, karena dari pengalaman aksi serupa sebelumnya banyak yang tak
menggunakan atribut di jalan.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Tapteng, Ratusan Rumah Terendam
"Mereka tidak gunakan atribut,
jadi kita akan selektif terus, kalau kita lihat ada kendaraan roda dua dan roda
empat yang kita curigai, akan kita hentikan," ujarnya.
Dalam upaya penyekatan ini, ada 278
personel gabungan yang dikerahkan. Rinciannya, kepolisian (80
personel), TNI (60), Satpol PP (75), dan Dishub (60).
Dikatakan Alfian, selain penyekatan,
pihaknya juga melakukan pemeriksaan rapid test antigen di delapan titik
tersebut.