WahanaNews.co | Walikota
Jakarta Timur Muhammad Anwar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke distributor
daging di daerah Pulogadung, Kamis (6/5).
Sidak dilakukan untuk memastikan bahwa stok dan harga
daging jelang Idul Fitri 1442 H aman.
Baca Juga:
Aksi Koboi Pengemudi Pajero Pamer Senpi di Jaktim, Kini Diusut Polisi
Dari hasil sidak ini, Anwar menyampaikan bahwa stok
daging di distributor cukup banyak dan harganya juga lebih murah dari harga
pasar. Kualitas produknya juga sehat.
Menurut Anwar, kehadiran distributor sangat membantu
pemerintah dalam menstabilkan harga daging di pasaran sehingga dapat memutus
mata rantai tengkulak nakal yang memainkan harga.
"Ternyata para pemasok di pasar juga ambil
dagingnya dari sini. Karena harganya kompetitif jadi sangat membantu sekali,
bukan hanya untuk warga Jakarta Timur namun juga wilayah lainnya seperti Jakarta
Selatan, Jakarta Utara dan lainnya," kata Anwar yang dimuat di beritajakarta.
Baca Juga:
Alwin Basri Suami Walkot Semarang Akui Terima Surat Penetapan Tersangka dari KPK
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan
terimakasih pada PT Suri Nusantara Jaya (SNJ) yang telah memberikan bantuan 400
kilogram daging untuk tenaga PJLP. Rencananya 400 kilogram daging sapi beku ini
diberikan pada PJLP kantor wali kota 200 orang. Kemudian PJLP Kelurahan Jati
dan Kecamatan Pulogadung, masing-masing 100 orang.
Komisaris PT SNJ Diana Dewi mengungkapkan saat ini
pihaknya menyiapkan daging beku untuk kebutuhan Lebaran warga Jakarta Timur dan
sekitarnya dengan harga mulai dari Rp 70-90 ribu per kilogramnya. Daging beku
yang dijualnya merupakan hasil impor dari Australia, Selandia Baru, Amerika
Serikat dan India.
"Pembelian maksimal lima karton khusus untuk
pedagang pasar. Jadi tidak ada spekulan yang masuk sini. Harga mulai dari Rp 70
per kilogram sampai dengan 90 ribu per kilogram. Semua dagingnya beku,"
pungkas Diana. (Tio)