WahanaNews-Sumut | Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH, MH, memimpin rapat koordinasi Sektoral Ops Kepolisian keselamatan Toba - 2022 Polres Samosir dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas pada Masa Pandemi Covid-19, di aula Wira Satya Polres Samosir, Jum'at (25/02/2022).
Dalam rapat koordinasi tersebut Kapolres Samosir didampingi Kasdim 0219/TU Mayor Arm Ojak Simarmata, dan Kasubbag Bin Opd Kejari Samosir Erri Siregar, SH dan Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Dalam rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Kadishub, Plt Kadis Kesehatan, Plt. Kasatpol PP, Kabag Ren Polres Samosir Para Kasat Polres Samosir, Kapolsek jajaran Polres Samosir dan personil Polres Samosir.
Operasi Kepolisian Kewilayahan atau “Keselamatan Toba 2022” ini akan dilaksankan selama 14 hari di seluruh wilayah Kabupaten Samosir, jenis operasi Harkamtibmas pelaksanaanya mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai persuasif serta humanis
Adapun tujuan dari Ops Keselamatan Simpatik Toba 2022 dilaksanakan dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar (Keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran) lantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H / 2022 M.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Operasi ini juga dilakukan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 dan juga guna mengurangi laka lantas dan pelanggaran lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan juga guna menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan Nyaman.
"Kegiatan rapat yang kita laksanakan hari ini adalah guna menjalin sinergitas dalam pelaksanaan operasi keselamatan toba 2022, Dimana harapan kita dalam pelaksanaan operasi tersebut kiranya para petugas yang berdinas bertanggung jawab dalam pekerjaannya nantinya," ucap Kapolres Samosir pada awak media.
AKBP Josua Tampubolon juga mengharapkan agar kiranya Pemkab Samosir selaku leader dalam penanganan Covid-19 lebih serius lagi untuk mencegah penyebaran Covid-19, dimana saat ini jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin meningkat pesat, dan perlunya bekerjasama belum berakhir.