Sumut.WAHANANEWS.CO - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo–Gibran merespons positif kesiapan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam menghadapi puncak arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di kawasan Danau Toba.
MARTABAT menilai langkah tersebut sebagai bagian strategis dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus memperkuat ekosistem pariwisata di salah satu destinasi unggulan nasional.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo–Gibran: Sinergi BPODT dan Media Lokal Perkuat Percepatan Kebangkitan Pariwisata Danau Toba
Menurut MARTABAT, kesiapan layanan penyeberangan di Danau Toba memiliki dampak langsung terhadap stabilitas aktivitas ekonomi lokal, terutama di tengah meningkatnya pergerakan wisatawan dan masyarakat pada momen libur akhir tahun.
Layanan transportasi yang andal dipandang sebagai fondasi penting bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan usaha masyarakat di sekitar kawasan danau.
Ketua Umum Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo–Gibran, KRT Tohom Purba, menyatakan bahwa kesiapan ASDP sebaiknya tidak dipandang semata sebagai rutinitas tahunan.
Baca Juga:
Dorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan, MARTABAT Prabowo-Gibran Nilai Penguatan Danau Toba 2026 Sebagai Lompatan Visi Indonesia Emas
“Transportasi penyeberangan di Danau Toba adalah urat nadi pariwisata dan ekonomi rakyat. Ketika layanan ini siap, aman, dan nyaman, maka perputaran ekonomi lokal ikut bergerak,” ujar Tohom, Kamis (25/12/2025).
Ia menilai pembenahan fasilitas pelabuhan dan peningkatan kualitas pelayanan penumpang menunjukkan adanya perubahan pendekatan dalam pengelolaan destinasi wisata.
“Wisatawan hari ini tidak hanya mencari panorama, tetapi juga pengalaman. Pelabuhan yang tertata, ramah difabel, dan manusiawi akan membentuk kesan awal terhadap Danau Toba sebagai destinasi kelas dunia,” katanya.