Sementara itu,
Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan pada Direktorat Jenderal Perikanan
dan Budidaya, Tinggal Hermawan, S.Pi., M.Si, mengatakan, terkait program Shirmp
Estate masih dalam tahap perencanaan. Meskipun demikian, Tinggal Hermawan
mengatakan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Bupati Aceh Timur
sudah sepakat untuk mengembangkan tambak masyarakat sehingga produktifitas yang
selama ini dikelola secara tradisional dapat ditingkatkan.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Produksi Garam Nasional Lewat Proyek K‑SIGN di NTT
"Langkah pertama yang dilakukan adalah meninjau loaksi
sehingga dapat diketahu kondisi lahan dan kondisi air. Dari Tim teknis kita
nanti dapat diputuskan apa yang dapat dikerjakan karena banyak hal yang perlu
dipikirkan. Kita berharap semoga program ini dapat terlaksana," sebut Direktur
Kawasan dan Kesehatan Ikan Dirjen Perikanan Dan Budidaya.
Baca Juga:
Buntut Kehadiran Kapal Ikan Vietnam di Natuna, Bakamla Lanjut Patroli
Sebelumnya kehadiran rombongan KKP di Kabupaten Aceh Timur
disambut oleh Bupati Aceh Timur, Hasballah bin H.M Thaib, SH bersama
kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
setempat.