Sumut.Wahananews.co, Asahan - Warga Desa Gonting Malaha dan Kecamatan Bandar Pulau menyuarakan kekecewaan mereka terhadap layanan PLN ULP Simpang Kawat. Pemadaman listrik yang berulang telah menghambat aktivitas sehari-hari yang sangat bergantung pada pasokan listrik.
Supian Sitorus S.Ag., Kepala Desa Gonting Malaha, dalam wawancara dengan media ini, menekankan perlunya PLN untuk lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat di era digital saat ini. "Sebagai perwakilan dari Desa Gonting Malaha, kami mendesak PLN untuk lebih responsif terhadap ketergantungan masyarakat pada layanan listrik," ujar Supian pada hari Selasa (04/06/2024).
Baca Juga:
PT PLN Medan Lakukan Pemadaman Listrik di 10 Lokasi: Ini Jadwal dan Lokasinya
Ramli Marpaung, tokoh pemuda Kecamatan Bandar Pulau, juga menyampaikan rasa frustrasinya. "Saya sangat kecewa dengan layanan PLN yang tampaknya dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat," kata Ramli.
Ramli juga mengancam akan mengorganisir aksi massa jika PLN terus melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan. "Hanya hari ini, sudah berkali-kali PLN memadamkan listrik di Bandar Pulau. Kami mendesak PLN ULP Simpang Kawat untuk lebih memperhatikan dampak pemadaman ini pada kehidupan masyarakat," tegas Ramli.
Menanggapi keluhan tersebut, PLN ULP Simpang Kawat melalui Riswan, bagian manajemen teknis, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan warga yang terdampak akibat pemadaman arus listrik oleh PLN, adapun pemadaman yang dilakukan oleh PLN karena adanya gangguan jaringan yang disebabkan oleh cuaca ekstrim seperti hujan deras dan angin kencang akhir-akhir ini yang mengakibatkan gangguan jaringan.
Baca Juga:
Polres Pemalang Evakuasi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang
"Terkadang kendala yang kita hadapi lebih kepada faktor eksternal yang mengakibatkan adanya gangguan jaringan hingga kita terpaksa melakukan pemutusan arus sebelum melakukan pemulihan kembali," pungkas Riswan singkat.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]