SUMUT.WAHANANEWS.CO,-
Pasangan suami istri lansia di Desa Sipakpahi, Kecamatan Pasaribu Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, hidup dalam kemiskinan tanpa bantuan pemerintah.
Solhot Silaban (64) dan istrinya, Rosmian Marbun, tinggal di rumah sederhana berukuran 3x5 meter, berdinding papan dan berlantai semen. Solhot bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan pas-pasan, hanya cukup untuk membeli beras dan lauk seadanya.
Baca Juga:
Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali Dibongkar Polisi, Videonya Dijual
Kehidupan mereka semakin terasa pilu ketika melihat tetangga menerima bantuan sosial, sementara mereka terabaikan.
"Jangankan beras, susu lansia pun tak pernah kami rasakan," ungkap Rosmian dengan air mata berlinang.
Pasangan ini berharap pemerintah memperhatikan nasib mereka.
Baca Juga:
Palsukan Tanda Tangan dan Raup 583 Miliar, Pasutri di Medan Dituntut 5 Tahun Penjara
"Sedikit bantuan saja sudah sangat berarti bagi kami," harap Solhot.
Namun, Kepala Desa Sipakpahi, Odor Maria Marbun, membantah tudingan tersebut.
Ia menyatakan Solhot dan Rosmian belum pernah melapor ke pemerintah desa dan tidak mau berkomunikasi dengannya.