WahanaNews-Sumut | Bupati Samosir yang diwakili Kadis Kominfo Samosir Ricky SH. Rumapea, ST, M.Si membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan pelatihan Digital Entrepreneuership Academy (DEA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo melalaui Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan bekerjasama dengan Dinas Kominfo Samosir, di Aula Hotel Toledo Inn, Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Jumat (10/6/2022).
Wujud sinergitas Pemerintah Pusat dan Pemkab Samosir ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari pada tanggal 10-11 Juni 2022, yang diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan wirausahawan muda UMKM dan menghadirkan Narasumber dari Kemenkominfo, BBPSDMP Medan, Kominfo Samosir dan Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Kepala BBPSDMP Medan yang diwakili oleh Frans Hendra Suryanta Sembiring, ST, M.SM menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul untuk mempercepat transformasi digital bidang kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi digital. Pelatihan ini dilaksanakan untuk membantu wirausahawan konvensional bisa beralih ke digital sesuai dengan perkembangan teknologi, dengan pola pendampingan dan fasilitasi.
Disamping itu, dengan pelatihan ini juga, dirinya berharap para peserta pelatihan juga bisa menjadi pelopor untuk membangun kebiasaan berinternet sehat, dengan menggunakan media internet sebagai media untuk belajar, berbisnis dan beribadah.
Bupati Samosir yang diwakili Kadis Kominfo Ricky SH. Rumapea, ST, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong pertumbuhan pengguna internet di Indonesia. Dimana menurut survei We Are Social (2021), jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 202,6 Juta orang atau 72.70% dari total populasi penduduk sebesar 274,9 Juta, dimana pertumbuhan ini merupakan yang terbesar di dunia.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, telah memunculkan berbagai macam lini bisnis baru di Indonesia, seperti perdagangan online (e-commerce), start up, fintech dan lainnya yang memanfaatkan teknologi informasi dengan menawarkan kemudahan bertransaksi, mempercepat akses dan proses transaksi, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kenyamanan dalam bertransaksi bisnis.
Sebagai salah satu tujuan destinasi wisata super prioritas (DPSP), tentu Kabupaten Samosir harus mempersiapkan generasi muda dengan kemampuan berwirausaha yang terampil di era digital yang semakin ketat. Hal ini tidak hanya membutuhkan keterampilan penggunaan teknologi, ketersediaan modal, ataupun kreativitas saja, tetapi juga memerlukan mental, sikap dan perilaku yang mampu menunjukkan komitmen sebagai wirausaha yang kuat dan tangguh.
Oleh karena itu, Bupati mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini, dengan harapan dapat mempersiapkan generasi muda UMKM di Samosir yang melek teknologi untuk menghadapi persaingan pasar di era digital.