"Kita berharap ini segera diusut dan diungkap. Jadi ke depan penyelenggaraan seleksi lembaga adhoc bersih. Bukan seperti yang terjadi saat ini. Mereka bukan protes karena kalah, tapi mereka menemukan adanya kejanggalan dari sisi administrasi maupun syarat lain. Nah, ini yang memunculkan dugaan terjadinya kongkalikong. Polisilah yang periksa, nantikan ada jawabannya," desak Edy.
Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Jhon Nababan saat dikonfirmasi mengatakan akan segera menindaklanjutinya. "Dumasnya akan ditindaklanjuti," ujarnya singkat melalui pesan whatsapp. [TIM]