Sumut.WAHANANEWS.CO - Kelestarian Danau Toba semakin menjadi perhatian serius berbagai pihak.
DPP MARTABAT Prabowo-Gibran mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan regulasi ketat guna melindungi ekosistem danau ini dari ancaman pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Baca Juga:
Layak Dicontoh Wilayah Lain, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Desa Kertayasa Masuk Nominasi Pengelola Sampah Terbaik se-Jawa Barat
“Kita tidak bisa membiarkan Danau Toba mengalami nasib serupa dengan Danau Victoria di Afrika. Jika kita abai, eutrofikasi dan ledakan alga berbahaya bisa mengancam sumber air dan kehidupan masyarakat sekitar,” ujar Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, Rabu (2/4/2025).
Tohom mengungkapkan bahwa kasus Danau Victoria yang berubah hijau akibat ledakan alga berbahaya harus menjadi pelajaran bagi Indonesia.
Menurutnya, dampak dari limbah pertanian, limbah rumah tangga, serta aktivitas industri yang tidak terkontrol bisa mempercepat proses degradasi lingkungan di Danau Toba.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kesiapan Pertamina Geothermal Pasok Listrik ke 2 Juta Pelanggan dengan Energi Bersih Tenaga Panas Bumi
“Harus ada kebijakan yang tegas dalam mengatur aktivitas industri, pariwisata, dan limbah domestik di sekitar Danau Toba. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari,” tegasnya.
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch ini menyoroti pentingnya peran berbagai sektor dalam menjaga keseimbangan ekosistem Danau Toba.
Ia menggarisbawahi bahwa pemerintah daerah dan masyarakat harus bekerja sama dalam upaya konservasi.