Sumut.WAAHANANEWS.CO - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran menilai peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat strategis dalam mendukung pembangunan Kawasan Otorita Danau Toba.
Babinsa dianggap bukan hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga berperan sebagai garda depan dalam memastikan pembangunan berjalan kondusif dan berpihak pada masyarakat.
Baca Juga:
Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional, MARTABAT Prabowo–Gibran Desak Pemerintah Tetapkan Ulos Produk Unggulan di Kawasan Otorita Danau Toba
Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menjelaskan bahwa Babinsa memiliki posisi unik karena dekat dengan masyarakat dan memahami situasi di lapangan secara langsung.
“Mereka peka terhadap dinamika lokal, sehingga dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga keamanan sekaligus mengawal agenda pembangunan, khususnya di kawasan prioritas seperti Danau Toba,” ujar Tohom, Senin (8/9/2025).
Ia mencontohkan aktivitas Babinsa di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, yang rutin melakukan komunikasi sosial dengan warga.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Gubernur Banten Permak 'The Little Green Canyon' di Kawasan KEK Tanjung Lesung
Melalui pendekatan humanis, Babinsa tidak hanya memberikan himbauan keselamatan transportasi air, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung ekosistem pariwisata Danau Toba.
“Bila masyarakat merasa aman dan nyaman, maka iklim pembangunan, investasi, dan pariwisata akan ikut tumbuh. Itu sebabnya peran Babinsa ini tidak bisa dipandang sebelah mata,” tegas Tohom.
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch menambahkan, pembangunan Kawasan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas harus dipandang dalam kerangka tata ruang dan pengelolaan aglomerasi wilayah.