WahanaNews.co I Belakang, ada tokoh masyarakat yang
dulu pendukung pasangan Vantas (Vandiko T. Gultom-Martua Sitanggang) pada
Pilkada Samosir 2020 menghembuskan kabar yang tidak didukung fakta.
Baca Juga:
Akuntabilitas Kinerja Pemkab Samosir 2024 Terealisasi 97 Persen hingga 100 Persen lebih dari 12 Sasaran Strategis dan 15 Indikator
Tudingan itu menyebut beberapa paket proyek yang kini sedang ditenderkan/lelang dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Somosir telah diatur dan dibagi-bagikan kepada orang-orang
dekat Bupati Samosir.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Terima 5 Ton Bibit Bawang dari Pemprov Sumut, Ini Harapan Wakil Bupati
Pernyataan itu dikatakan salah seorang yang mengaku deklarator
pasangan Vantas, Ketua Persada Raja Sonang M. Alboinsyah Gultom di salah satu media
online.
Adanya issu yang tidak bertangungjawab tersebut, langsung dibantah
salah satu tim pemenangan pasangan Vantas, yang juga orang tua Bupati Samosir,
Ober Gultom.
"Kita harus paham dulu dan teliti kebenaran semua issu,
mengenai lelang kan semua tender yang menggunakan APBD/APBN harus sesuai aturan,
tidak ada itu pengaturan, pelelangan saat ini sedang berjalan. Dan bagi peserta
tender yang tidak puas ada ranah hukum yang bisa ditempuh, silahkan sanggah
hingga menggugat ke pengadilan tata usaha negara, semua ada aturannya" kata
Ober Gultom, kepada awak media WahanaNews.co membantah issu yang beredar, Senin
(12/07/2021).
Ober Gultom juga menjelaskan, terhadap tuduhan-tuduhan harus
disertai dengan bukti yang kuat dan jelas agar tidak menjadi polemik yang merusak
citra baik seseorang.
"Dari awal sudah saya minta dan ingatkan agar jangan ada KKN
(Korupsi Kolusi Neopetisme) dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Jika
kita berjuang dalam memenangkan calon pilihan kita, janganlah ada embel-embel
dibelakang," tegas Ober.
Ober Gultom menegaskan, dari awal sudah diingatkan berjuang harus
dengan tulus dan iklas dalam memenangkan calon pilihan.
"Kita mengharapkan adanya perubahan di kabupaten kita ini, nah
jika ada gundah di hati, kenapa tidak sampaikan pada kita? kita kan sudah punya
Tag Line Pro Perubahan yang bersih dari KKN," tambah Ober Gultom.
Istilah paket lelang proyek sudah dibagi-bagi di kabupaten
Samosir, menurut Ober itu sangat keliru. Sebab sistim tender/lelangnya melalui oneline,
transparan, terbuka siapapun bisa mengikuti sepanjang memenuhi persyaratan
lelang dan pemasukan dokumen di upload melalui internet.
"Soal mengaku sebagai deklator, hal ini kita maknai sebagai warning agar pemerintahan kita
ini bersih dari korupsi dan jangan lupa, dan ingat agar sesuai dengan Tag Line
Perubahan," pungkas Ober Gultom.
(tum)