PAKPAKBHARAT.WAHANANEWS.CO - Demi mendukung program Ketahanan Pangan Nasional Presiden Joko Widodo, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat gencar mencanangkan pengembangan tanaman padi gogo di seluruh desa.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, melalui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Adey Johan SP, MP Banurea, menyatakan bahwa padi gogo akan menjadi salah satu varietas tanaman yang dikembangkan secara luas. Program ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah pusat.
Baca Juga:
Rayakan HUT Kemerdekaan RI KE-79, PLN UP3 Jambi Nyalakan Serentak Listrik Rumah Masyarakat Kurang Mampu Melalui Program Light Up The Dream
"Kita telah memulai penanaman perdana di Desa Si Empat Rube II, Kecamatan Si Empat Rube pada tanggal 6 September 2024," ujar Adey.
"Kerja sama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan merupakan bagian dari Program Perluasan Areal Tanam (PAT), program strategis Kementerian Pertanian RI dalam mewujudkan swasembada beras nasional," tambahnya.
Adey menambahkan bahwa target luas lahan padi gogo di seluruh Pakpak Bharat pada musim tanam kedua ini mencapai sekitar 900 hektar. "Dengan luas lahan ini, Pakpak Bharat berpotensi untuk mencapai swasembada beras di masa mendatang," ungkapnya optimis.
Baca Juga:
Pemerintah Anggarkan Rp 124,4 Triliun untuk Ketahanan Pangan dalam RAPBN 2025
Padi gogo sendiri merupakan tanaman yang telah lama dibudidayakan oleh masyarakat Pakpak Bharat.
"Tanaman ini sudah diwariskan turun temurun oleh leluhur kita," jelas Adey.
"Padi gogo sangat cocok ditanam di seluruh wilayah Pakpak Bharat, dan ke depannya harus dikelola dengan baik untuk mewujudkan swasembada beras," imbuhnya.