Mangaliat menjelaskan, KDT ditetapkan sebagai KSPN super prioritas
destinasi pariwisata bertaraf internasional pertama, yang kedua adalah Bali, maka
Jendela Toba melihat perlunya pembangunan sarana dan prasarana untuk
pengembangan dan pagelaran seni dan budaya disetiap Kabupaten kawasan KDT.
Baca Juga:
Kemen ATR/BPN Budi Situmorang : Ada 1.482 Pelanggaran Tata Ruang di kawasan Danau Toba, di Samosir 11 Kasus
Itu berkaitan juga karena di KDT sudah lama banyak bertumbuh
kelompok-kelompok seni dan budaya akan tetapi terkendala. Sebab kehadiran kelompok
ini kurang mendapat apresiasi dari para Pemerintah Kabupaten setempat. Sebab
tidak didukung dengan dari aspek APBD, jika dibangdingkan dengan pembangunan lainnya.
"Kita berharap Pemerintah Kabupaten setempat memperhatikan
dan mengajukan anggaran untuk pembinaan kelompok kelompok Seni dan Budayanya
guna pengembangan pariwisata," tambahnya.
Baca Juga:
Gairahkan Perekonomian Petani dan Pedagang, TPL Gandeng UMKM Suburkan Hutan Industri di Kawasan Danau Toba
Dia juga berharap, Pemerintah Pusat dapat memberikan
anggaran melalui Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif untuk kelompok
kelompok seni dan budaya di 7 Kabupaten wilayah KDT. (tum)