Dalam peninjauan itu, Bobby Nasution juga menyerahkan bantuan peralatan belajar murid. Bantuan dari Chicken Holic ini diserahkan secara simbolis kepada 6 murid.
Di tempat sama, Plt Kadis Pendidikan Medan Topan OP Ginting menerangkan, pelaksanaan PTM ini, pihaknya telah mengeluarkan standar operasional prosedur PTM yang mengatur siswa mulai dari berangkat sekolah, di sekolah, sampai pulang ke rumah.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
"Bagaimana siswa, orang tua, guru, dan tenaga pendidikan harus bersikap selama pandemi ini ada kita susun petunjuknya. Semuanya kembali kepada komitmen kita bersama. Jika kita tetap saling mengingatkan, saya yakin PTM ini bisa tetap kita laksanakan tanpa mengorbankan kesehatan," sebutnya.
Terkait teknis pengajaran, lanjut Topan, diserahkan kepada sekolah. Namun, rombongan belajar di setiap kelas maksimal 10 murid, selebihnya mengikuti pelajaran dari rumah secara dalam jaringan (daring) pada waktu yang bersamaan. Sedangkan waktu belajar selama tiga jam, tanpa jam istirahat.
"Ini adalah PTM hari pertama, saya berharap semua pihak, baik orang tua, guru, dan tenaga pendidikan, semua menerapkan protokol kesehatan. Mari kita sama-sama menjaga diri, mawas diri, agar PTM ini memberikan manfaat bagi anak-anak kita tanpa meningkatkan angka Covid di Medan," ucapnya.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Data dari Dinas Pendidikan Medan menunjukkan, jumlah SMP di Medan sebanyak 384, yang 45 di antaranya merupakan SMP Negeri. Sedangkan jumlah murid mencapai 105.641 dan 65.000 lebih di antaranya telah divaksin. [rum]