Sebelumnya Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran dalam laporannya mengungkapkan bahwa bantuan CSR berupa mesin Incenerator StungtaX Pindad ini mampu membakar sampah menjadi 5- 10 persen dari volume awal. Untuk pengoperasiannya, lanjut Syarifuddin mesin ini memerlukan dua orang operator dimana operator tersebut telah dilakukan pelatihan oleh Trainer dari PT Pindad dan mendapatkan sertifikat sebagai operator mesin Incenerator StungtaX Pindad.
"Mesin pencacah berguna untuk mencacah sampah menjadi potongan yang lebih kecil sehingga mempercepat proses composting. Nantinya mesin ini akan ditempatkan di TPA Terjun Marelan. Sedangkan 6 unit tong sampah akan ditempatkan di taman- taman kota atau area terbuka di kota Medan," jelasnya. [rum]