WahanaNews.co I Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara
(Sumut) mengkoordinasikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dengan
beberapa ahli dengan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) terkait.
Baca Juga:
Pilgub Sumut 2024: PAN Pilih Bobby Nasution, PDIP dan Golkar Dukung Musa Rajekshah
Langkah ini diambil
bertujuan agar Pemprov Sumut tidak salah dalam mengambil keputusan terkait PTM.
Pemprov Sumut
mengumpulkan beberapa ahli, antara lain dari Ikatan Dokter Anak Cabang Sumut
(IDAI) Sumut, Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Sumut, Satgas Penananganan Covid-19
Sumut dan lainnya. Sedangkan untuk stakeholder hadir Walikota Medan Bobby
Nasution, Plt Sekda Binjai Irwansyah Nasution, Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Deliserdang Citra Effendi Capah, serta Kadis
Pendidikan dan Kesehatan Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang).
Baca Juga:
Pilgub Sumut: Ijeck Siap Mundur dari DPR jika Dipasangkan dengan Bobby
Wakil Gubernur (Wagub)
Sumut Musa Rajekshah mengatakan prosedur sekolah tatap muka harus jelas di
setiap daerah, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri Nomor
23425/A5/HK.01.04/2021 tanggal 8 April 2021. Selain itu, kondisi penyebaran
Covid-19 daerah tersebut menjadi perhatian utama Pemprov memberikan izin
sekolah tatap muka.