WahanaNews.co I Guna mendukung pemulihan
ekonomi disektor pariwisata dan percepatan penanganan Covid-19, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melakukan penataan di 5 kawasan
Strategis pariwisata Nasional (KSPN) diantaranya Borobudur, Mandalika, Labuhan
Bajo, Likupan dan Kawasan Danau Toba.
Baca Juga:
Dinas Budpar Samosir Harapkan PPR Mampu Memberi Informasi yang Baik Kepada Wisatawan
Di Kawasan Danau Toba, Penataan Kampung Ulos Hutaraja Kecamatan
Panggururan dan Huta Siallagan Kecamatan Simanindo saat ini pembangunannya
sedang berlangsung.
Pembangunan di kedua lokasi guna mempertahankan seni dan
budaya lokal, serta kearifan lokal masyarakat. Juga menunjang kemajuan ekonomi
kreatif bagi masyarakat dalam bertenun ulos.
Baca Juga:
Pedagang Pasar di Tomok Pakai Trotoar dan Badan Jalan, Beginikah Pintu Gerbang Pariwisata?
Kepala Desa Lumban Suhi Toruan Raja Sondang Simarmata mengatakan, dengan penatan kampung ulos,
wilayahnya semakin dikenal.
"Kita patut mengucapkan terimakasih atas adanya proyek
ini, harapannya agar kampung ulos ini semakin terkenal yang bermuara pada
kesejahteraan masyarakat, khususnya Ibu Ibu penenun," katanya.
Hubungan pihak kontraktor dan masyarakat terjalin
dengan baik karena, kontraktor menerima apabila ada masukan saran dari
masyarakat, terkait proyek di Huta Raja.
"Kemarin Ibu Marudut meminta beberapa batang kayu untuk
dipergunakan sebagai gantungan benang, pihak kontraktor membantu bila ada
masyarakat yang perlu pengecatan rumah gorga," tambah Raja Sondang.
Sementara itu petugas pelaksana lapangan PT Betesda Mandiri Nimra
Simbolon mengatakan, dalam pekerjaan proyek penataan Huta Siallagan dan Huta
Raja berjalan lancar dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
"Kami tidak lupa melakukan pendekatan dan minta masukan dari
masyarakat setempat untuk penataan Huta tersebut. Dalam pelaksanaan pekerjaan
Huta Siallagan dan Huta Raja kami lakukan sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP). Kami berharap kepada masyarakat dan pemeritah daerah turut
serta mendukung pembangan agar proses pekerjaan lancar sesuai yang
diharapkan," kata Nimra Simbolon.
Terpisah, Kristian Pardede pengawasan pekerjaan penataan perkampungan
ulos Huta Raja dan Huta Siallagan dari PT Artha Tehnik Persada mengatakan,
bahwa pekerjaan sudah sesuai program.
"Pekerjaan penataan Perkampungan Ulos Huta Raja dan
Huta Siallagan sudah sesuai dengan program. Bahan bahan yang dipakai dilokasi
pekerjaan sudah lolos uji laboratorium dan pemeriksaan. Proyek ini juga
melibatkan tukang-tukang lokal dalam pekerjaan," kata Kristian.
Ia juga menjelaskan, sebelum pekerjaan penataan kampung ulos
Hutaraja dan Huta Siallagan dikerjakan, telah terlebih dahulu dilakukan sosialisasi
kepada masyarakat. (tum)