WahanaNews-Sumut | Warga pengungsi korban erupsi gunung Sinabung di Desa Sigarang-Garang, Sukanalu Teran dan Dusun Lau Kawar Kecamatan Naman Teran serta warga desa Mardinding Kecamatan Tiganderket, Kamis (9/12/2021), sekira pukul 10.00 WIB, lakukan aksi demo damai.
Sebelum melakukan aksi, warga terlebih dahulu berkumpul di depan Taman Makam Pahlawan Kabanjahe dan selanjutnya bergerak menuju Gedung DPRD Karo Jalan Veteran Kabanjahe dengan pengawalan anggota Polres Tanah Karo.
Baca Juga:
Afner Harahap Laporkan Oknum TNI yang Berzina dengan Isterinya ke Kodam Bukit Barisan
Di halaman DPRD Karo, warga menuntut Pemerintahan Kabupaten Karo terkait pengadaan lahan usaha tani Relokasi tahap 3 untuk mereka.
Tidak la berorasi, akhirnya pengunjukrasa diterima oleh Bupati Karo, Cory Sebayang didampingi Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo, SH, SIK dan Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan dan anggota DPRD Karo serta Forkopimda.
Saat warga melakukan orasi, Bupati Karo Cory.S. Sebayang bersama Ketua DPRD Kari Iriani menerima tawaran warga untuk bermusyawarah bersama di dalam gedung DPRD Karo, dengan 10 perwakilan dari tiga desa di tambah satu dusun Lau Kawar. " Mengingat saat ini kita masih dibatasi PPKM pandemi Covid-19," kata Cory Sebayang kepada massa.
Baca Juga:
PLN Perdagangan Buka Bersama Dengan Insan Pers
Selanjutnya dari masing-masing utusan warga yang mewakili musyawarah 8 orang dari BPD tiap desa ditambah 2 orang kepala desa dan sekretaris desa dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, mengatakan, "Kita harus sabar, jangan terprovokasi dengan hal- hal yang mengakibatkan kerusuhan sehingga merugikan, kita bisa bicarakan masalah ini dengan sebaik-baiknya. Karena ini masalah kita semua, kita harus mengetahui, kalau saat ini kita masih berada dalam PPKM pandemi Covid-19. Jadi mari kita bersama menjaga musyawarah ini," ajaknya.
Saat dilakukan mediasi di ruang rapat Banggar DPRD Karo, beberapa dari perwakilan menyampaikan keluhan mereka, bahwa rumah relokasi tahap 3 selesai 3 tahun lalu, namun warga tidak mungkin tinggal disana kalau tidak ada Lahan Usaha Tani.
Seiring pernyataan Mentri Sosial saat mengunjungi Siosar Tanah Karo baru-baru ini, pengungsi dituntut untuk berdikari, tapi lahan tidak ada, bagaimana warga pengungsi mau mandiri. Perlu di ingat bulan Oktober lalu, warga sudah RDP tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda Lahan Usaha Tani di terima warga.