Sumut.WAHANANEWS.CO - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran menegaskan dukungannya terhadap masyarakat yang mendesak pemerintah segera membangun infrastruktur pipa gas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.
Menurut organisasi ini, keberadaan pasokan energi yang memadai adalah kunci bagi keberlanjutan investasi dan pengembangan kawasan industri tersebut.
Baca Juga:
Pendanaan Fosil Dunia Turun 78 Persen, Tapi Jerman dan AS Masih Gelontorkan Dana
Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, mengatakan pemerintah tidak boleh berlarut-larut dalam menangani persoalan energi yang menjadi hambatan utama di Sei Mangkei.
“Sei Mangkei adalah simbol masa depan industri Sumatera Utara, tapi sampai hari ini kita masih bicara tentang persoalan dasar, yakni energi gas. Jika pipa gas tidak segera dibangun, jangan harap investor akan betah atau berbondong-bondong datang ke sini,” ujarnya, Selasa (19/08/2025).
Tohom mengungkapkan bahwa persoalan ini erat kaitannya dengan prinsip keadilan pembangunan. Jika kawasan industri di Jawa bisa memperoleh infrastruktur energi yang lengkap, maka KEK di Sumatera pun berhak mendapat fasilitas serupa.
Baca Juga:
Dorong Transisi Energi, ALPERKLINAS Sambut Kemudahan Izin Pemasangan PLTS Atap
“Investor hanya akan mau menanamkan modal bila ada kepastian pasokan energi. Kalau kebutuhan mendasar saja tidak dijawab, maka KEK Sei Mangkei hanya akan jadi papan nama,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa pembangunan jaringan pipa gas menuju Sei Mangkei merupakan hal krusial.
Menurut Tohom, langkah itu akan meningkatkan daya tarik investasi, memperkuat industri hilir, sekaligus membuka lapangan kerja luas bagi warga sekitar.