WahanaNews.co I Pasca bencana alam, banjir dan badai
melanda Kabupaten Kupang, para petani dari tiga Desa di Kecamatan Amabi Oefeto
Timur, gagal panen.
Baca Juga:
LPSK Sedang Dalami Laporan Penyanyi Nindy Ayunda Terkait Teror Oknum TNI AD
Ke tiga Desa yaitu Oemofa, Enolanan dan Oemolo. Areal
persawahan Oebibi dan Puames terancam gagal panen disebabkan akibat meluapnya Kali
Noelmina (3 s/d 4 April 2021) lalu.
Bajir mengakibatkan tanah longsor di areal persawahan.
Tanaman padi dan tanaman lainnya dilokasi persawahan tersebut tertimbunnya pasir
dan lumpur.
Baca Juga:
Dampak Maraknya Penambang Emas Ilegal Ancam Kelestarian Gunung Sanggabuana Karawang
Camat Amabi Oefeto, Aot telah meninjau lokasi tersebut
bersama Kepala Desa Oemofa dan Kepala Desa Enolanan, Selasa (6/04/2021).
Dikatakan Aot, jumlah masyarakat yang menjadi korban akibat
bencana tersebut sementara didata oleh para Kepala Desa dengan perkiraan
kerugian mencapat Ratusan Juta Rupiah.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Selain itu jalan
tani sepanjang 3 Km menuju lokasi mengalami kerusakan, termasuk saluran irigasi
yang ada," terang Aot.
Kepada masyarakat Amabi Oefeto, Camat meminta untuk
tetap waspada terhadap bencana susulan mengingat curah hujan masih cukup
tinggi. (tum)