Kepala Balai BPJN Sumut Selamat Rosidi mengatakan pihaknya masih meninjau kondisi ruas jalan di kawasan Liang Melas Datas dan diketahui 32 kilo meter jalan di kawasan Liang Melas Datas saat ini dalam kondisi rusak parah hingga membutuhkan pembangunan.
Selamet mengatakan proses pembangunan tersebut akan dilaksanakan di Tahun 2022 mendatang, pihaknya kedepan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karo bersama dengan Empat Kecamatan yang ada di kawasan tersebut untuk perbaikan jalan.
Baca Juga:
Warga Lapor Jalan Jelek Jadi Titik Awal Terbongkarnya Skandal Korupsi Rp231 M di Sumut
Selamet juga meminta kerja sama Pemerintahan desa setempat dan masyarakat terkait badan jalan yang akan dibangun dan dia meminta seluruh lahan yang terkena pembangunan sudah dibebaskan hingga tidak menimbulkan persoalan baru ke depan.
Sementara itu, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting meminta masyarakat untuk mendukung program pembangunan tersebut khususnya terkait lahan. Dia meminta seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat yang ada di kawasan Liang Melas Datas untuk memastikan kelancaran proses pembangunan.
"Mari sama-sama kita kawal proses pembangunan jalan ini. Kami berharap tidak ada lagi hambatan proses pembangunan khususnya terkait lahan," ujarnya.
Baca Juga:
Tamparan OTT KPK, Menteri PU Siapkan Evaluasi Total Demi Bongkar Akar Korupsi
Sebelumnya, warga Liang Melas Datas, mengirimkan sebanyak 3 ton jeruk hasil panen mereka ke Presiden Joko Widodo. Jeruk-jeruk itu dikemas dalam 200 kotak dan telah diberangkatkan menuju Istana Negara Jakarta, Jumat (3/12/2021). [rum]