WahanaNews-Sumut | Proyek pemeliharaan jalan lintas di Desa Sei Beluru menuju Meranti dikerjakan malam hari dan tanpa penerangan juga duga asal jadi.
Dari keterangan warga Dusun 4 Desa Sei Beluru mengaku bernama Paiman, Senin (29/8/2022), seharusnya pengerjaan jalan tersebut memakai lampu penerang agar pekerjaan bagus.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Lihat di situ, nampak tak rata dan masih kasar asal jadi. Seharusnya pakai lampu biar nampak, kalau seperti ini enggak bakalan bertahan lama, jalan pasti sudah rusak," terang Paiman.
Sementara dari salah seorang pekerja yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, memang lampu penerang yang tidak ada.
"Biasa kami berkerja enggak sampai malam, ini karena aspalnya datang lambat makanya sampai malam," ucapnya.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Saat ditanya adakah pengawas dalam pengerjaan ini, menurut pekerja itu tidak ada pengawas.
"Kami lah pengawasnya yang berkerja, dan untuk penanggungjawab namanya Suriadi orang Rawang," terangnya. [rum]