SUMUT.WAHANANEWS.CO,-
Penni Suriani Simamora (29),asal Hutabalang, Kabupaten Tapanuli Tengah, usai melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Pinangsori pada Selasa (28/1) lalu mejelaskan pada awak media bahwa keponakannya yang tida tau menahu soal permasalahan mereka menjadi korban.
Di jelaskannya, Para pelaku sengaja datang beramai ramai dari Desa Aek Horsik menuju kediamannya di Hutabalang untuk melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.
Baca Juga:
Resahkan Warga, Terduga Pengedar Narkotika di Tapteng Ditangkap Polisi
"Kalau mereka tidak ada rencana mau keroyok saya, ngak mungkin langsung main keroyok datang dari Aek Horsik sana ke Hutabalang ini, " ucapnya.
Wanita yang masih terlihat trauma dan lebam pada mata sebelah kiri ininiuga menyesalkan perbuatan para pelaku yang kain hakim sendiri. Termasuk keponakannya yang datang bertanya kenapa dirinya di pukul malah sasaran juga oleh para pria dewasa ini.
"Ponakan saya juga jadi sasaran, saat bertanya kenapa saya di pukuli oleh mereka, malah di tampar hingga memar mukanya," ujar Peni.
Baca Juga:
Bejat! Paman Tega Cabuli Keponakannya Berkali-kali
Ironisnya, menurut saksi mata di lokasi, kedatangan para pelaku pengeroyokan ini sengaja untuk melakukan kekerasan fisik.
"Buktinya, si Pani masih di atas kreta langsung di tarik sampe jatuh, dan menyusul laki laki besar itu menghajar nya," ujar warga Simpang CPA Kelurahan Hutabalang pada Kamis (30/1/2025).
Tak hanya kejadian memalukan yang di lakukan para pelaku ini, namum di duga ada juga oknun TNI yang ikut ikutan melakukan intervensi terhadap korban.