"Kita tak merasa gentar walau resiko yang kita hadapi besar,
banyak rekan-rekan medis yang terpapar oleh covid-19 ini dan kita juga tau banyak
rekan-rekan dokter dan perawat yang meninggal akibat virus covid-19 ini," ucap
dr. Rotua.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan: Jaga, Rawat, Kembangkan Geopark Kaldera Toba
Untuk itu Puskesmas Ambarita tetap buka dan melayani masyarakat
yang akan berobat, walaupun saat ini ada perawat maupun dokter yang sekarang
lagi isolasi mandiri. Namun pelayanan di Puskesmas Ambarita tetap buka.
"Kita para dokter dan perawat bisa terkena covid-19, jika kita mundur tidak melakukan pelayanan
kesehatan di Puskesmas, kemana lagi masyarakat Ambarita dan sekitarnya akan
berobat? ini kan bisa makin memper parah situasi," tambahnya.
Baca Juga:
Potensi Perpecahan Tinggi, MARTABAT Prabowo-Gibran Imbau Masyarakat Kawasan Otorita Danau Toba Bentuk 7 Kabupaten/Kota dan 300 Desa Baru Ketimbang Provinsi Tapanuli
"Kami dokter dan perawat yang ada tetap akan melayani
masyarakat, sekali lagi pak saya katakan bahwa itu sudah jadi sumpah jabatan
bagi kami," tegas dr. Rotua.