SUMUT.WAHANANEWS.CO,-
Pergantian tongkat kepemimpinan di Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) berlangsung khidmat. AKBP Wahyu Endrajaya resmi menggantikan AKBP Basa Emden Banjarnahor yang telah bertugas selama 1 tahun 6 bulan. Acara pisah sambut yang digelar di Gedung Serbaguna Pandan, Jumat (17/1/2025), diwarnai suasana haru dan penuh kekeluargaan.
AKBP Basa Emden Banjarnahor, dalam sambutannya, mengenang awal kedatangannya di Tapteng. Ia menceritakan mitos Tapteng sebagai daerah "tak pernah tenang".
Baca Juga:
KSAD Pimpin Sertijab Mantan Karo Humas Kemenhan Jadi Danseskoad
Namun, dengan pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat dan pemerintah, ia berhasil membuktikan sebaliknya.
"Saya buktikan Tapteng kondusif, aman, dan jauh lebih tenang dibandingkan kota-kota besar lainnya," ujarnya bangga.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak selama bertugas.
Baca Juga:
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie Cek Kendaraan Dinas Patroli di Manado
AKBP Wahyu Endrajaya, Kapolres Tapteng yang baru, memperkenalkan diri sebagai putra Semarang yang kali pertama bertugas di Sumatera Utara. Ia berjanji akan beradaptasi dengan budaya dan tradisi setempat.
"Izinkan saya menjadi bagian dari warga Tapteng dan mohon dukungannya," ucapnya ramah.
Ustad Ngadiman KS, mewakili tokoh masyarakat, menyampaikan apresiasi atas dedikasi AKBP Basa Emden Banjarnahor yang berhasil menjaga kondusifitas Tapteng, khususnya selama Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024. Ia menilai AKBP Basa Emden Banjarnahor sangat layak mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus di Polda Riau.
Acara yang dihadiri oleh Sekda Tapteng, unsur Forkopimda, Kapolres Sibolga, PJU Polres, Bhayangkari Tapteng, para Pejabat Pemkab Tapteng, Tokoh Masyarakat, Ketua MUI Tapteng, Ketua KNPI Tapteng, Ketua BKPRM, masyarakat Tapteng, dan insan pers, ditutup dengan tradisi penyematan ulos kepada AKBP Wahyu Endrajaya dan istrinya.
Tradisi ini semakin mempererat tali silaturahmi dan memperlihatkan kearifan lokal Tapteng.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]