"Di beberapa RDP kita yang lalu, di data kita angkanya
nggak segitu," kata Denny.
Baca Juga:
Bus Moria Tabrak "Pantat" Truk Parkir di Tarutung, 15 Orang Luka-luka
Mendengar pertanyaan ini, jajaran Dinas Perhubungan kemudian
menjelaskan teknis perhitungan, belanja, dan pembagian hasil pendapatan parkir
tahun 2020.
Namun tak satupun jawaban memuaskan pertanyaan anggota
dewan.
Baca Juga:
Target PAD Dinas Perhubungan Tapteng Tahun 2023 Jeblok, Ada Apa?
Bahkan anggota dewan kemudian meminta Kabid Parkir di Dinas
Perhubungan untuk menjelaskan hasil parkir yang riil.
"Harusnya ada perhitungan yang rinci. Bagian yang
mencapai kerjanya jangan digabung dengan yang tidak mencapai kinerjanya,"
ujar Astronout Nainggolan menimpali bahwa jawaban Dinas Perhubungan hanya
menyebut sekian sekian tanpa angka yang jelas.