WahanaNews.co | Wakil
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan mutasi virus corona
India, B.1.617 telah masuk ke Ibukota.
"Mutasi corona India sudah masuk Jakarta,"
ujar Wagub Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga:
Minta Pelanggan Hati-hati Penipuan, PLN Rilis Imbauan dan Tips Aman
Untuk itu, Wagub meminta agar seluruh warga Jakarta lebih
hati-hati lagi terhadap penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh
mutasi virus dari India ini.
Terlebih kata dia, penularan dari mutasi virus corona
varian India ini sangat cepat sehingga perlu diantisipasi oleh semua warga Jakarta.
Namun demikian,dirinya belum bisa memberikan
keterangan lebih detail berapa korban yang telah terjangkit virus corona varian
India ini.
Baca Juga:
PLN Rilis Imbauan Waspada Modus Penipuan Berkedok Penggantian Nomor ID
"Apalagi varian tersebut gejalanya tidak
terlihat, penularannya cepat dan ini yang harus kita antisipasi," katanya.
Sementara Kepala Seksi Survailance dan Epidemiologi
Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan saat ini pihaknya sudah
melakukan investigasi.
Ada satu korban yang saat ini diketahui terdeteksi
terjangkit virus corona varian India. Namun Ngabila Salama belum bisa
memberikan keterangan lebih lanjut korban tersebut tinggal di daerah mana.
"Sampel-sampel semua sudah kita kumpulkan kita
lakukan pemeriksaan lagi," ujarnya.
Varian baru Covid-19yang diberi nama B.1.617
telah dilaporkan muncul di 17 negara sehingga meningkatkan kekhawatiran global.
Sebagai negara yang juga punya populasi padat dan
adanya tradisi pergerakan massa yang tinggi, Indonesia harus mampu memetuk
pelajaran dari apa yang terjadi di India saat ini.
B.1.617 berisi dua mutasi kunci di bagian luar
"ujung runcing" virus yang menempel pada sel manusia, kata ahli
virologi senior India, Shahid Jameel.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan, garis
turunan utama varian B.1.617 pertama kali diidentifikasi di India Desember 2020
meski versi sebelumnya teridentifikasi pada Oktober 2020. (Tio)