"Berjalan waktu berbagai alasan saya terima keduanya hanya memberikan harapan dan tidak pernah terealisasi," ungkap L.
"Pada 9 Agustus 2024 si Fika tidak bisa dihubungi lagi, saya kejar terus pak Suluh ternyata pak Suluh jawabannya tidak bisa dipegang, si Suluh bilang da juga tidak bisa menghubungi si Fika lagi," imbuhnya.
Baca Juga:
Tergiur Dengan Harga Minyak Goreng Murah, Puluhan Warga di Samarinda Tertipu Rp900 Juta
L akhirnya membuat laporan ke Polres Labuhan Batu Selatan, berharap kasus ini bisa segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Harapan untuk Keadilan
L berharap kasus ini dapat diproses secara adil dan transparan oleh pihak kepolisian. Ia berharap agar para pelaku penipuan dapat diadili dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga:
Viral Tipu-tipu Beli Siomai hingga Rp 4,2 Juta
Kasus ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin canggih.
Saat dikonfirmasi Wakil Kepala sekolah SMA Jabal Rahmah Mulia via WhatsApp, Rozy pada Rabu (21/8/2024) mengatakan dirinya akan menunaikan salat ashar dan akan menghubungi kembali, namun hingga kini saat dihubungi kembali Rozy tidak menjawab.
Begitu juga saat dikonfirmasi Pimpinan Yayasan SMA Jabal Rahmah Mulia, Hardianto hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan.