Kasiman mengungkapkan mereka siap mengosongkan KJA dari perairan Danau Toba di Tiga Ras. "Sebenarnya banyak dari kami yang sudah beralih ke usaha Pariwisata, tinggal kamilah yang tidak memiliki usaha wisata masih bertahan," jelasnya.
Kasiman juga menjelaskan bahwa jumlah KJA di Tiga Ras sebanyak 205 lobang dari 32 pemilik dan sebagian besar sudah tidak berisi lagi sejak ada himbauan pengosongan KJA di Danau Toba.
Baca Juga:
Jelang Pilkada Andi Damanik Gelar Tablik Akbar Di Mesjid Haggul Mu'minin Perdagangan II
"Paling ada sekitar 30-40% yang masih berisi, namun kami juga sudah sepakat, siap berhenti," kata Kasiman seraya berharap kepada Pemkab Simalungun untuk membatu masyarakat pemilik KJA untuk alih usaha pasca berhenti dari usaha KJA.
Sementara itu, tokoh masyarakat Tiga Ras H Sualiman Sinaga mengharapkan kepada Pemkab Simalungun agar dapat membantu masyarakat pemilik KJA pasca alih usaha. Beliau juga berharap kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan Kabupaten Simalungun yang lebih baik dan sejahtera.
“Mari kita dukung program Pemkab Simalungun untuk memajukan daerah ini terutama untuk percepatan pembangunan pariwisata dikawasan Danau Toba,” ajak Sulaiman. [rum]