WahanaNews.co |
Terkait penyekatan yang dilakukan oleh 4 pilar Jakarta Barat, tokoh pemuda Kembangan Jakarta
Barat mengapresiasi kinerja mereka (Walikota Jakarta Barat, Polres Jakarta
Barat, Dandim Jakarta Barat, dan Kejari Jakarta Barat).
Hal ini diungkapkan Umar Abdul Aziz, Tokoh Pemuda
Jakbar di sela-sela kegiatannya, Selasa (06/7/2021).
Baca Juga:
Pertamina Capai Target Keberagaman Pekerja, Terus Perkuat Komitmen Jadi Perusahaan Inklusif
Menurut Umar, apa yang dilakukan 4 pilar di beberapa
titik di wilayah Jakbar sudah tepat.
"Yang dilakukan 4 pilar sudah tepat dengan membatasi
mobilitas di Kalideres yang memang itu titik paling tinggi intensitas
masyarakat dari luar Ibukota, termasuk di titik di Jalan Raya Joglo Kembangan
Jakarta Barat," tutur Umar.
Selain itu, Umar pun menyarankan agar 4 pilar tidak
melupakan titik yang belum terpantau yakni Jalan Pasar Minggu batas Kembangan
Jakarta Barat.
Baca Juga:
Satpam Apartemen di Bekasi Ngejoprak Dikeroyok Pemuda Mabuk
Menurutnya, di titik tersebut banyak pengendara yang
masih melalui jalur batas kembangan Jakarta Barat, dan belum ada pos pantau dan
penyekatan.
"Di situ banyak sekali pengendara melewati jalan batas
Kembangan Jakarta Barat karena tidak ada pos pantau dan pihak keamanan yang
mayoritas berasal dari Kabupaten Tangerang kota dan sekitarnya," ujar Umar.
Oleh karena itu, Umar menyarankan dan berharap agar 4
pilar dapat mengevaluasi dan mempelajari titik tersebut karena pada tahun lalu lokasi
itu menjadi titik awal pemantauan dan penyekatan.
"Saya berharap apabila dapat menelaah dan melihat
objek ini karena sudah 3 titik yang menjadi konsentrasi penuh empat pilar, akan
tetapi saya menyarankan titik di perbatasan Pasar Minggu-Kembangan ini perlu
juga ada petugas agar kegiatan PPKM ini dapat berjalan dengan semestinya," tuturnya.
(Tio)