"Pada
Tahap ini, kita perlu mengenal dan mengetahui OPD apa aja yang termasuk dalam
Smart City, harus tercipta kolaborasi sehingga data tertata dengan baik, semua
peserta yang hadir dapat pemahaman sebagai rangkaian dalam penyusunan Master
Plan Smart City Tapanuli Utara. Sebagai langkah awal kita perlu
mengidentifikasi kondisi dan permasalahan yang ada sehingga dapat diciptakan
inovasi baru sebagai solusinya," ujar Bary Simorangkir diawal paparannya.
Baca Juga:
Gasak Rp 80 Juta dari Majikan, Pria di Dairi Habiskan Uang untuk Gitar dan Hotel
Dalam
laporan Kepala Dinas Kominfo Polmudi Sagala menjelaskan bahwa Bimtek tahap I
ini merupakan tindaklanjut dari nota kesepakatan antara Pemerintahan Kabupaten
Tapanuli Utara dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian
Komunikasi dan Informatika RI beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Resmikan MPP di Medan, Japto Soelistyo Sebut Sumut Jadi Role Model Pemuda Pancasila
"Bimtek
ini dilaksanakan secara semi virtual yang diikuti secara langsung seluruh
pimpinan OPD dan Perusda, para Kasubbag Program serta para stakeholder terkait.
Kami laporkan juga bahwa para Camat dan Kepala Desa turut mengikuti Bimtek ini
secara virtual," lapor Kadis Polmudi Sagala. (tum)