"Pada
Tahap ini, kita perlu mengenal dan mengetahui OPD apa aja yang termasuk dalam
Smart City, harus tercipta kolaborasi sehingga data tertata dengan baik, semua
peserta yang hadir dapat pemahaman sebagai rangkaian dalam penyusunan Master
Plan Smart City Tapanuli Utara. Sebagai langkah awal kita perlu
mengidentifikasi kondisi dan permasalahan yang ada sehingga dapat diciptakan
inovasi baru sebagai solusinya," ujar Bary Simorangkir diawal paparannya.
Baca Juga:
Karyawan PT Basic Internasional Melakukan Aksi Mogok Kerja Karena Keterlambatan Gaji
Dalam
laporan Kepala Dinas Kominfo Polmudi Sagala menjelaskan bahwa Bimtek tahap I
ini merupakan tindaklanjut dari nota kesepakatan antara Pemerintahan Kabupaten
Tapanuli Utara dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian
Komunikasi dan Informatika RI beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Polsek Serbalawan Sukses Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan, Pelaku Mantan Residivis Berhasil Ditangkap
"Bimtek
ini dilaksanakan secara semi virtual yang diikuti secara langsung seluruh
pimpinan OPD dan Perusda, para Kasubbag Program serta para stakeholder terkait.
Kami laporkan juga bahwa para Camat dan Kepala Desa turut mengikuti Bimtek ini
secara virtual," lapor Kadis Polmudi Sagala. (tum)