WahanaNews-Sumut | Warga mengeluhkan dengan bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah di Jalan Perdagangan Kuala Tanjung tepatnya didepan sebuah asrama.
Amatan dilokasi, kontiner tempat penampungan sampah tidak lagi mampu menampung volume sampah, hingga akhirnya sampah pun meluber hingga ke badan jalan, Senin (6/12/2021).
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Pun begitu, tumpukan sampah di simpang tiga tepatnya di depan sebuah asrama itu diduga jarang di angkut, hingga menyebabkan genangan air dan bau busuk yang berasal dari sampah tersebut.
Warga khawatir akan timbulnya bibit penyakit akibat bau busuk dan banyaknya serangga lalat yang hinggap di tumpukan sampah tersebut.
Menurut warga sekitar Rudi (30) mengaku tumpukan sampah itu sudah sangat lama dibiarin hingga akhirnya meluber sampai ke sisi jalan.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
"Benar pak. Sudah sangat lama sampah ini tidak di perdulikan atau di pindahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA)," ujarnya.
Selain itu, ungkap Rudi, hal ini sangat menggangu bahkan bisa menyebabkan bau yang tidak sedap dan warga berharap tumpukan sampah itu, segera di angkut ke TPA.
"Pemandangan tumpukan sampah itu sangat menganggu tatanan wajah Kabupaten Simalungun.
Hal senada juga dikatakan Anto (40), berharap agar lingkungan Kota Perdagangan menjadi kota yang bersih, ramah lingkungan dan juga terjaga kebersihannya, serta jauh dari bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah. [rum]