WahanaNews.co I Masalah tapal batas sering menjadi
persoalan yang panjang bagi masyarakat yang bertikai bahkan bisa puluhan tahun
persoalan itu tidak ada selesai.Termasuk masalah tapal batas antara Kabupaten
Bengkalis dan Kota Dumai masih menjadi persoalan yang panjang, diperkirakan
sudah sekitar 20 tahun.
Baca Juga:
KPPN Tanjung Raih 100 Persen Kepatuhan LPJ dari Seluruh Satker Juli-Agustus 2024
Terkait dengan itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berjanji
akan segera menyelesaikan masalah tapal batas dengan Kota Dumai.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wakil
Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso saat menerima audiensi dengan warga Desa
Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana terkait tapal batas antara Kabupaten
Bengkalis dengan Kota Dumai, Jumat (23/04/21).
Baca Juga:
Ponpes Miftahul Ulum Tabalong Cetak Pemuka Agama dan Pengusaha Unggul
Wakil Bupati meminta kepada utusan masyarakat, untuk memberikan
penjelasan terkait tapal batas antara Kabupaten Bengkalis dengan Kota Dumai.
Lalu, Kepala Desa Tanjung Leban Atim mengatakan,
permasalahan yang terjadi di perbatasan antara Desa Tanjung Leban dan Kota
Dumai sangat memprihatinkan, mengingat hingga saat ini belum ada kejelasan
terkait sengketa tapal batas wilayah Bengkalis dan Kota Dumai.
"Permasalahan tersebut sangat serius, ini akan
mengancam kehidupan warga kami, bahkan sudah memicu konflik yang serius,"
ungkap Atim.
Kemudian Wabup mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis,
wajib memberi rasa tenteram serta menjaga warganya supaya hidup aman damai dan
sejahtera, untuk itu Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati Bengkalis sangat serius
menanggapi terkait sengketa permasalahan wilayah perbatasan antara Kabupaten
Bengkalis dengan Kota Dumai.
"Kami janji serta konsen akan segera menyeselesaikan
permasalahan tersebut, karena ini menyangkut kepenting orang banyak serta
menjamin rasa aman bagi warga dalam menjalankan aktivitasnya sehari-sehari,"
terang Bagus.
Diteruskan Wabup, mari selesaikan permasalahan ini
dengan cara duduk bersama, kasus perbatasan wilayah Bengkalis dan Dumai
tersebut sudah terjadi sejak lama. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Kasmarni-
Bagus bisa diselesaikan dengan baik, tentu tidak terlepas dukungan serta
kerjasama dari semua pihak.
"Kami juga minta kepada dinas terkait untuk segera mengambil
langkah-langkah yang ril untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, karena ini
akan merugikan hak orang banyak, terutama bagi warga yang memiliki kebun atau
lahan disekitar perbatasan," kata Bagus.
Dan lebih bingungnya lagi, kata Bagus, susah untuk membangun
di daerah yang belum jelas batas wilayahnya, jadi minta kepada semua pihak
tolong kerjasamanya supaya kasus ini segera teratasi.
Diakhir pertemuan tersebut, Wakil Bupati Bengkalis Bagus
Santoso meminta jajarannya untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan
tersebut, dengan membuat laporan kepada Bupati Bengkalis.
Turut hadir Kepala BPN Bengkalis, Camat Bandar
Laksamana serta sejumlah pejabat tinggi pratama dan administrator di lingkup
Bengkalis. (tum)