Seorang istri harus menjadi teman/sahabat suaminya. Setelah Allah menempatkan manusia pertama, Adam, di taman Eden, ia menyatakan, “Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan membuat dia menjadi penolong yang cocok untuknya ”. Sementara dia tidak perlu ikut serta dalam semua kegiatan suaminya, seorang istri harus menikmati menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan pasangannya. Misalnya, dalam kegiatan pasangannya.
"Meskipun kami tidak bisa pergi sesering yang kami mau, saya suka memancing dengan suami saya. Ini sangat bagus bagi saya karena ia mengikat semua alat pancing saya dan membantu saya menemukan tempat memancing yang bagus."
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Dia tidak pernah merasa frustrasi, etidaknya dia tidak menunjukkannya, ketika tali pancing saya sangkut di semak-semak, dan saya tidak dapat menariknya, dia selalu datang dan membantu saya guna membantu agar tali pancing yang Sangkut dapat ditarik. Hal ini Kami lakukan guna menghabiskan waktu bersama dari rutinitas kehidupan sehari-hari, dimana kami akan mencari tempat baru dalam berlibur.
2. Cinta.
Seorang istri harus selalu mencintai suaminya. Seorang suami akan mengasihi istrinya dan istri wajib menghormati suami Nya. Ketika seorang pria dan wanita menikah, mereka akan bersumpah di hadapan Tuhan untuk tetap bersama sampai kematian memisahkan mereka.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
3. Hormat.
Seorang istri harus menghormati suaminya. Dalam bahasa kata Yunani yang untuk respek yang seharusnya dimiliki istri untuk suami mereka adalah phobētai, yang berarti memiliki sikap hormat/ hormat yang mendalam kepada seseorang
Beberapa wanita secara keliru percaya bahwa kata “tunduk” berarti mereka harus menoleransi segala jenis perlakuan dari suami mereka. Kata Yunani yang digunakan dalam untuk kata “tunduk” adalah hypotassó, dan ini berhubungan langsung dengan rasa hormat.
Hypotassó merujuk pada "pengakuan akan struktur yang tertata" dari seorang istri di mana suaminya adalah orang yang kepadanya dia harus menunjukkan rasa hormat yang pantas.