Salah seorang pelaku usaha ini Rahmad Mendrofa,asal Pandan Tapanuli Tengah menyebutkan bahwa Beternak lebah Trigona Itama berpotensi menghasilkan jutaan rupiah.
"Dengan perencanaan yang matang, pemilihan lokasi dan bibit yang tepat, serta manajemen yang baik, Anda dapat meraih kesuksesan dalam usaha ini dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan," ungkapnya pada Minggu (19/1/2025) di Pandan.
Baca Juga:
Penduduk Pulau Sardinia di Italia Rata-rata Berusia 100 Tahun, Apa Rahasiannya?
Pria Kelahiran Pulau Nias tersebut menyebutkan Vegetasi merupakan bagian penting dalam menyokong sumber pakan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup lebah Trigona Itama.
Oleh karena itu, sebaiknya memilih lokasi dengan tanaman yang menghasilkan resin, bee pollen, dan nektar. Beberapa contoh tanaman yang cocok untuk dijadikan sumber pakan adalah Xanthos Temon, Kaliandra, dan Dombeya.
Memperhatikan dan menjaga keberadaan vegetasi ini bukan hanya membantu kesehatan koloni tetapi juga meningkatkan produktivitas hasil panen madu,” kata Rahmat
Baca Juga:
Beberapa Kepala Desa di Tapteng Diduga Gelar Pertemuan Rahasia
"Untuk mendapatkan bibit lebah Trigona Itama secara gratis di alam, salah satu caranya adalah dengan membolang. Namun, proses ini membutuhkan keahlian, peralatan khusus, serta ketelitian yang tinggi dalam memantau. Umumnya, lebah Trigona Itama bersarang di pohon dengan rongga, dan keberhasilan dalam membolang sangat bergantung pada pengalaman.
Untuk menambah keberhasilan, para petani seringkali mencari kerja sama dengan pembolang yang sudah berpengalaman agar mendapatkan bibit lebah Itama yang unggul dan layak untuk diternak. Hal ini penting untuk memastikan populasi koloni yang kuat dan produktif sebagai modal utama dalam usaha beternak,” tutupnya.