Selain itu, dari sejumlah pelaku yang berhasil disikat, mayoritas yang digelandang adalah pelaku kelas teri ataupun kurir. Master mind peredaran sepertinya masih belum tersentuh. Dan jangan lupa, tidak semua pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang berhasil digiring ke meja hijau, dihukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kadang, vonis hukuman hanya gurauan minggu siang yang menggelitikkan hati. Akibatnya, efek jera untuk sebuah pembelajaran tidak tercapai. Ini menjadi PR tersendiri bagi pihak kepolisian yang menjadi petugas menyelidik dan penyidik tingkat pertama
Baca Juga:
Ikatan Akademi Paradigta Indonesia, 23 Kader Pekka Angkatan 1 di Meranti Diwisuda
Ingat, negara ini masih dalam situasi darurat narkoba. Fakta membuktikan, dari tahun ke tahun kasus narkoba semakin mencengangkan. Semoga sang maestro, AKBP Jimmi Christian Samma, S.I.K, tidak pernah bosan ataupun lelah, memerintahkan dan memotivasi laskar anti narkoba miliknya, menggeruduk pelaku-pelaku yang masih bebas berkeliaran.
Soal kualitas, pasukan yang dikepalai AKP Juli Purwono ini, memiliki kemampuan diatas rata-rata. Penulis yakin, pasukan anti narkoba Polres Tapteng, tidak akan pernah main-main apalagi main mata, dalam upaya memberangus pelaku tindak pidana penyalahguna narkoba. [rum]