Biarkan suami Anda menghabiskan waktu di kotak kosongnya/perenungannya tanpa melakukan apa pun dan tidak memikirkan apa pun. Ini adalah cara dekompresi sehingga dia dapat kembali dan kembali bertunangan dengan istri dan keluarganya.
5.Tanyakan padanya tentang mimpi-mimpinya. "Tujuan hati seseorang adalah air yang dalam, tetapi orang yang memiliki wawasan menarik mereka." Anda dapat lebih memahami suami Anda ketika Anda dapat menarik keluar dari mimpi dan keinginannya.
Baca Juga:
Sambangi Kabupaten Samosir, Wamen PU Minta Pemkab Rawat Infrastruktur Objek Wista
Ketika suami Anda memiliki mimpi yang tidak terpenuhi, itu mungkin memengaruhi bagaimana dia memproses kehidupan atau apakah dia menikmatinya atau tidak. Jika Anda dan saya mungkin menyimpulkan bahwa ia memiliki sikap yang buruk, ia mungkin berurusan dengan perasaan kehilangan karena ia tidak hidup dari hatinya.
Tanyakan kepada suami Anda apa yang ingin ia lakukan jika waktu atau uang bukan masalah. Beri dia izin untuk bermimpi dan jangan mengabaikan ide-idenya jika itu tidak terdengar praktis atau realistis.
Anda dapat memahami apa yang membuatnya berdetak, apa yang dirindukannya secara diam-diam, dan bahkan bagaimana Anda dapat berbagi dalam mewujudkan beberapa mimpinya ketika Anda meluangkan waktu untuk bertanya, mempelajari, dan menemukan mimpi di hati suami Anda.
Baca Juga:
Viral Video Orang Batak dari Jerman, Kecam Jalan Sideak Rusak Akibat Proyek Konstruksi di Samosir
6. Perlakukan dia seperti raja/ pemimpin, tetapi bukan Tuhanmu.
Ada perbedaan antara memperlakukan suami Anda dengan rasa hormat dan kesetiaan yang Anda berikan kepada seorang raja, dan bergantung padanya seolah-olah dia adalah Tuhan Anda. Banyak wanita menikah dengan harapan tinggi, hanya akan sangat kecewa tak lama kemudian ketika mereka menemukan suami mereka tidak mungkin memenuhi semua kebutuhan emosional mereka.
Karena suami Anda seorang pria, dia tidak akan pernah bisa memenuhi kebutuhan Anda akan kepekaan dan pengertian seperti wanita lain. Karena dia bukan ayahmu, dia tidak bisa menebus apa yang mungkin kamu rasakan kurang dalam hubungan ayah-anak.