Allah membenci Perceraian karena perceraian bukan solusi terbaik bagi anak anak/manusia karena perceraian merupakan bukti dari kekerasan hati, karena selalu menuntut keegoisannya pokoknya saya maunya begini, mengundang kutuk/masalah terhadap keturunan kedepannya.
Lngkah- langkah apa yang harus kita lakukan supaya kita menghindari perceraian, yaitu: hindari perasaan bahwa saya yang benar, hindari pemikiran tidak ada jalan keluar, carilah penengah yang baik, siapkah kita untuk menjadi pelaku kebenaran ajaran Allah.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Kesimpulan
Bercerai itu gampang, akan tetapi implikasinya betul betul tidak gampang.Bercerai mengatasi satu atau dua persoalan, namun menimbulkan puluhan persoalan lain yang lebih rumit. Efek traumatik dari perceraian biasanya lebih besar dari pada efek kematian, karena sebelum dan sesudah perceraian sudah timbul rasa sakit dan tekanan emosional,serta mengakibatkan cela sosial.
Luka batin akibat bercerai menyayat hati sampai dalam. Memang, lambat laun luka itu akan sembuh. Namun, parut atau goresan bekas luka itu akan tetap membekas seumur hidup. Oleh karenanya, pemulihan setelah perceraian pasti membutuhkan waktu, seperti seseorang yang sedang mengalami kedukaan kematian. Hidup kita ada di tangan Tuhan. Tempatkan pernikahan kita di sana juga ditanganNya yang penuh dengan kelemah lembutan..kasih..!!!. [rum]