WahanaNews-Sumut | Bentrok antara organisasi kepemudaan (OKP) di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat menyebabkan 3 (tiga) orang korban dari salah satu kubu mengalami luka, dan satu orang dari anggota Intel Polres Langkat, Minggu (09/7/2023) sekira pukul 18.20 WIB.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, saat itu Ketua PC FKPPI 0215 Kabupaten Langkat, Bembeng mengadakan kegiatan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Desa Besadi Dusun Mberlagan, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, para peserta pun melewati basis OKP tiga huruf yang kebetulan saat sedang mengadakan kegiatan kuda lumping tepat di pinggir Jalan traya Desa Beruam dan ada sebagian anggota ormas tiga huruf sedang mengenakan seragam.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Melihat situasi mulai tidak kondusif lalu pihak kepolisian mengambil inisiatif agar memberi pengawalan kepada rombongan peserta event Besadi Super Gasstrack 2023 untuk kembali beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrok.
Sekira pukul 14.00 WIB para anggota OKP tiga huruf dari luar Desa Beruam mulai berdatangan ke Star Play dengan menggunakan kendaraan roda 4 yang berjumlah 10 kendaraan.
Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB personil kepolisian dari Polres Langkat melakukan pengamanan dan bersiaga di acara Kuda Lumping untuk mengantisipasi adanya gesekan antar kedua OKP tersebut.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
Kembali, sekira pukul 18.35 WIB konvoi rombongan PC FKPPI 0215, Kabupaten Langkat yang dikawal pihak kepolisian melintas di lokasi Kuda Lumping dan pada saat melintas terdengar suara ledakan mercun sehingga mengakibatkan rombongan PC FKPPI 0215 berhenti dan langsung keluar dari dalam mobil sembari membawa senjata tajam dan terjadi bentrok antar kedua kubu. Melihat situasi mulai tidak kondusif, pihak kepolisian dari Polres Langkat sempat mengeluarkan tembakan ke udara beberapa kali untuk meredam suasana dan menyuruh rombongan PC FKPPI 0215 jalan terus.
Akibat bentrokan itu, SS alias Bagong (40) warga dusun Sampan Getek Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat tewas mengalami luka bacok.
Sebelum tewas, korban SS alias Bagong dibawa dengan menggunakan mobil warga yang melintas ke rumah sakit (RS) Dr. Indra, SpOG di Pasar 2, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.