Pihak Keluarga sendiri membuat surat pernyataan tertulis
yang diketahui Pangulu Nagori Karang Sari - Wito Sembodo menolak dilakukan
autopsi dan tidak merasa keberatan atas meninggalnya korban.
Baca Juga:
INALUM Bersama Komisi XII DPR RI dan BUMN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Utara
Sebab selama ini, korban menunjukkan penampakan depresi
karena mengidap penyakit stroke ringan.
Apalagi, ujar Kapolsek, berdasarkan keterangan sang anak,
Leonard Manurung, ayahnya sehari sebelumnya sudah berencana melakukan bunuh
diri dengan menusuk perut nya menggunakan pisau.
Baca Juga:
Pimpinan ipwl keris sakti pusat rehabilitasi narkoba ucapkan terima kasih kepada bapak gubernur Sumatera Utara bapak bobby afit nst .
"Menurut Info di sekitar TKP bahwa Korban sudah
beberapa kali berencana bunuh diri dengan menusukkan pisau di perutnya sendiri.
Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak merasa keberatan dan tidak ada
ditemukan bekas luka maupun lainnya di tubuh korban," pungkas Lambok. (tum)