WahanaNews-Sumut | peristiwa kecelakaan maut terjadi antara mobil ambulance dan truk tronton box, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 115 – 116 Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, di Kabupaten Batu Bara menyebabkan seorang penumpang ambulance, Ahmad Irfan warga Kelurahan Binaraga, Rantau Prapat, tewas terjepit di mobil ambulance pada Rabu (23/03/2022).
Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP Eridal Fitra, melalui Kanit Gakkum Lantas, Ipda Riki Hamdany, SE, membenarkan terjadinya lakalantas.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Awalnya, mobil ambulance BK 1663 ZE yang dikemudikan oleh Nasir, Warga Kota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, datang dari arah Medan menuju Kisaran, tiba dilokasi kejadian dari arah berlawanan muncul truk tronton BK 9662 VM yang dikemudikan oleh Parmin, warga Hessa, Air Genging, Kisaran, Asahan.
"Mobil ambulan yang datang dari Medan menuju Kisaran tiba-tiba muncul dan oleng kekanan, dari arah berlawanan muncul truk tronton, dan kecelakaan tak dapat dihindarkan,” sebut Ipda Riki.
Akibat peristiwa itu, seorang perawat tewas terjepit di mobil ambulance sementara supir mobil ambulance hanya mengalami luka ringan. "Satu penumpang ambulance tewas,” sementara supir dan penumpang satu lagi hanya mengalami luka ringan,” jelas Riki.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Jenazah korban kini telah dijemput oleh pihak keluarga dibawa ke Labuhan Batu. Supir truk bernama Parmin, menjelaskan, kejadiannya sekira pukul 07.00. WIB.
“Aku terkejut bang, tiba-tiba kok ambulance nyelonong kekanan. Sempat kuijak rem dan banting setir namun ambulan menghantam bomber depan sebelah kiri,” bilang Parmin.
Supir ambulance, Nasir, mengatakan, dari Rantau Prapat membawa pasien Selasa sore sekira pukul 18.00. WIB.