Disinggung siapa yang menyuruh untuk melakukan pemasangan tiang dilokasi yang ada, Habibi dan rekan rekannya mengaku jika pemborongnya kerap dipanggil Jigrak.
"Nama aslinya gak tau kami bang. Tapi kalau mandornya biasa kami panggil bang Jigrak," ujar mereka.
Baca Juga:
Tampilkan Produk dan Program Unggulan di PIISU 2025, Gubsu Kunjungi Stan Deli Serdang
Terkait hal tersebut, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada salah seorang yang datang sekira setengah jam pasca kejadian, dan menurut para pekerja merupakan perwakilan dari Perusahaan PT Fiber Star.
"Mereka pekerja harian dan saya bukan dari PT Fiber Star, melainkan dari perusahaan pemborong," ungkap seorang pria yang mengaku bernama Andre.
Namun, saat disinggung awak media apa nama Perusahaan tempat dirinya bekerja, Andre malah mencoba menghindar dan tidak mau menyebutkan nama Perusahaannya.
Baca Juga:
Persoalan Energi Jadi Hambatan Pengembangan KEK Sei Mangkei, MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Masyarakat Desak Pemerintah Bangun Infrastruktur Pipa Gas
"Nantilah bang. Ini privasi. Saya tidak berani," tegas Andre, yang terkesan acuh dan tidak melayani konfirmasi awak media.
Hingga berita ini diturunkan, korban yang bernama Fikri dan korban lainnya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. [rum]