Budiono mengatakan saat ini proses pencarian dibagi menjadi empat bagian SAR Rescue Unit atau SRU yang melibatkan pemangku kebijakan terkait yang ada di wilayah ini.
"Pencarian terbagi atas SRU I darat untuk menyisir di sekitar LKP fokus pada titik-titik yang dicurigai, SRU II Mencari korban dengan menggunakan alat-alat berat sekalian membuka akses jalan Muara-Tipang, SRU III menyisir di sekitar Danau Toba dengan menggunakan LCR milik BPBD Kab Humbang Hasundutan yang diduga adanya korban, SRU IV Scouting darat di sekitar tepi Danau Toba, namun hingga siang ini korban belum diketemukan," kata Budiono.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Dalam upaya memaksimalkan operasi pencarian, kata dia, tim gabungan dibantu Basarnas Pusat yang menurunkan sebanyak 18 orang personel elit yang dimiliki yakni BSG (Basarnas Spesial Group).
"Tim dari BSG tersebut telah tiba di lokasi dan kita berharap dengan adanya tambahan personel yang memiliki kualifikasi khusus tersebut dapat membantu untuk mempercepat penemuan korban," ujarnya.
Tim gabungan menurunkan beberapa peralatan mountaineering guna memaksimalkan proses pencarian karena material bebatuan yang terbawa banjir dan longsor cukup menyulitkan petugas mencari korban.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
Tim gabungan juga mengerahkan satu unit drone yang dilengkapi teknologi pembaca suhu untuk melakukan pencarian melalui udara
[Redaktur : Andri F Simorangkir]