Mereka Ber-Agama tapi tak Ber-Tuhan karena menolak dan tak mengakui konstruksi Ilahi.
Mereka memper-Tuhan-kan Agama sehingga membenci, memusuhi, membunuh, dan membumihanguskan TIDAK SEAGAMA dengan dirinya.
Baca Juga:
Mama Dada Mu Ini Dada Ku
Fanatisme buta terhadap agama inilah akar pertama dan utama paham radikalisme, intoleransi, ekstrimisme, anarkhisme, terorisme, genosida yang mengancam kepunahan karya cipta Tuhan Yang Maha Esa diatas alam semesta.
Manusia Ber-Tuhan yang baik dan benar tidak akan pernah membrontak terhadap sang pencipta-Nya.
Tapi manusia Ber-Agama sering membenci, memusuhi, membunuh, dan memusnahkan orang dan/atau pihak lain demi membela dan mempertahankan Agamanya yang telah dijadikan Tuhannya.
Baca Juga:
Perseteruan Kandidat Penghuni Sorga
Ber-Agama tak Ber-Tuhan adalah kekeliruan besar dan sesat pikir akibat kekeliruan dan kesalahan doktrin atau ajaran menimbulkan gesekan, permusuhan, konflik sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Bung Karno mengatakan, "Agama mu Agama mu, Agama ku Agama ku" jika menurut kamu benar lakukanlah dengan baik dan benar, dan bila menurut aku benar ku lakukan dengan baik dan benar, saling menghormati, saling menghargai satu sama lain, karena perbedaan sesungguhnya "KONSTRUKSI ILAHI" atas alam semesta. Salam Introspeksi diri....!!! Horas....!!! Salam Bhinneka Tunggal Ika...!!! (tum)
Penulis adalah pemerhati pembangunan dan sosil budaya