"Pengelola proyek, Kades, Pendamping Teknik hingga Camat harus dimintai keterangan oleh pihak Inspektorat. Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya proyek tersebut. Kita menduga pekerejaan itu asal jadi. Masak untuk penyambungan pipa hanya dibakar bakar. Itu tidak benar. Jangan karena anggarannya dari Dana Desa dengan lokasi proyek di pedalaman dikerjakan asal jadi. Tim kita sudah melakukan monitoring kelokasi sejak pekerjaan itu dimulai hingga selesai,"terang Lamro mencurigai.
Sebelumnya kepala Inspektorat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) BP Siahaan bakal memerintahkan anggotanya untuk mengecek langsung laporan warga terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun 2017 di Desa Sion Utara, Kecamatan Parlilitan. Bahkan dia berjanji segera menjadwalkan waktu turun kelokasi.
Baca Juga:
Birma Sinaga dan Erwin Sihite, Pasangan Inklusif di Pilkada Humbahas: Bangun Harmonisasi
"Paling lama, Senin, (22/7) nanti akan kita cek kebenaran laporan dugaan penyelewengan tersebut, yakinlah kami tidak akan main main dengan ini."ujar BP Siahaan menjawab wahananews.co Kamis, (18/7) sore di Kantornya seraya memerintahkan anggotanya turun kelokasi.
Disinggung soal adanya pembiaran dari pihak Inspektorat mengingat persoalan tersebut sudah berulangkali dilaporkan warga, dengan tegas BP Siahaan membatah.
"Itu tidak benar, keterbatasan personil dan waktu saja yang belum pas, sebab ada banyak yang kami periksa,"ucapnya.
Baca Juga:
Pemkab Humbahas Via Vidcon Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024
Sekedar untuk diketahui, penggunaan dana desa Sion Utara, Kecamatan Parlilitan untuk kegiatan fisik pipanisasi kurang lebih 2,5 kilometer berbiaya ratusan juta diduga terjadi penyelewengan.
Dimana secara kasat mata, pipa tidak ditanam serta tidak menggunakan elbow, bahkan ada sejumlah persambungan pipa yang dibakar bakar serta diikat pakai karet ban dalam. Sehingga ketahanan pipa tersebut sangat diragukan.
Sayangnya Kepala Desa Sion Utara A Sihotang belum memberi keterangan resmi, begitu juga Handpone yang bersangkutan tidak menjawab.