Humbang Hasundutan Wahana News, Kinerja Aparat hukum Polsek Parlilitan mendapat sorotan masyarakat Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara, terkait semakin menjamurnya penyakit masyarakat dengan perjudian Toto Gelap (Togel) di wilayah hukum Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara.
Kembali maraknya judi Togel di wilayah hukum polsek Parlilitan, ditanggapi sinis sebahagian besar masyarakat, "Polsek Parlilitan mandul, aparat kepolisian terkesan melakukan pembiaran" kata salah seorang warga.
Baca Juga:
Hasil Olah TKP: Tim Labfor Poldasu Temukan Beberapa Fakta Kebakaran yang Menggemparkan di Tanah Karo
Masyarakat Parlilitan juga mempertanyakan kaburnya tahanan judi togel yang kabur dari ruang tahanan pada tahun 2017 lalu, bahkan tahanan tersebut hingga kini belum bisa ditangkap kembali oleh Polsek Parlilitan .
Tahanan terduga tindak pidana perjudian (togel) atas nama tersangka inisial FB yang ditangkap pada 23 Agustus 2017 sesuai SP.Han/01/VIII/2017/Res. tanggal 23 Agustus 2017. Tersangka diketahui melarikan diri dari ruang tahanan polsek Parlilitan, Minggu (25/9/2019) sekitar pukul 11.00 WIB, saat kejadian diketahui ada 2 orang petugas polsek yang sedang melaksanakan piket jaga.
Baca Juga:
Tim Saber Pungli Poldasu OTT Oknum Komisioner KPU Padangsidimpuan
Bukannya mampu menangkap kembali tahanan terduga judi togel yang kabur, saat ini bahkan judi togel semakin marak tumbuh bak jamur di musim hujan, bahkan para bandar judi semakin berani dengan menggunakan kupon judi togel.
Pantauan tim Wahana News,judi togel dijual laris manis bagai jual kacang goreng, bahkan didepan oknum petugas pun judi togel bebas dijual tanpa ada tindakan sama sekali.
Hal yang sama juga disampaikan seorang anak rantau Parlilitan kepada Wahana news , bermarga Tinambunan yang pulang kampung bulan Desember tahun lalu.
Tinambunan geram dan sangat mengecam keras maraknya judi togel yang semakin bertumbuh subur di wilayah hukum Polsek Parlilitan.
"Judi togel kian marak, dimana mana ada yang jual kupon togel bahkan dijual secara terang terangan di kedai kedai kopi tanpa rasa takut ditangkap petugas, paling anehnya lagi bahkan di depan oknum petugas sekalipun juga togel tetap djual, ada apa? kuat dugaan ada indikasi oknum polsek Parlilitan menerima upeti dari bandar togel" ungkap Tinambunan.
Dirinya berharap masalah ini segera dapat dihentikan dan meminta kepada Kapolda Sumatera Utara dan Kapolri agar memberikan perhatian khusus, dan melakukan tindakan tegas sampai pemecatan anggota polsek Parlilitan bila terbukti lalai atau bahkan turut serta sebagai becking perjudian togel di daerah kami ini, ujarnya geram.
Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya, Hasugian warga Parlilitan juga menuding kinerja Kapolsek Parlilitan mandul, "ada apa dengan penegak hukum di Parlilitan ini ? kenapa dibiarkan" Katanya heran.
Kapolsek Parlilitan AKP Bintang Simanungkalit ketika Wahana News meminta tanggapannya terkait maraknya judi togel serta dugaan masyarakat Parlilitan, bahwa dirinya dan oknum penegak hukum lainnya mendapat setoran upeti dari permainan judi tersebut, dirinya terkesan menghindar, " Silahkan bapak konfirmasi dengan bagian humas Polres Humbahas" jawabnya singkat lewat layanan WhatsAppnya.
Hingga berita ini dinaikkan Kapolsek Parlilitan AKP Bintang Simanungkalit tidak mau menjawab pertanyaan Wahana News, tentang rumor yang menyatakan bahwa dirinya diduga menerima upeti dari koordinator togel di Parlilitan, sehingga judi togel kian marak yang sangat meresahkan masyarakat. (Tim)