Dia menambahkan saat ini masyarakat Kota Tangerang
tengah resah dengan kejadian ini.
"Bahkan kemarin saya sempat membawa ke rumah
sakit, 12 rumah sakit tidak menerima sampai akhirnya saya bawa ke RSUD yang ada
di Kabupaten Tangerang. Di situ sempat mendapat penanganan tapi akhirnya
meninggal karena terlambat," jelasnya.
Baca Juga:
RS Ditangkap Tanpa Surat Panggilan Terlebih Dahulu
Atas kejadian ini, lanjut Saiful, seharusnya Pemkot
Tangerang membuat solusi untuk menangani pasien umum.
"Harusnya sekolah-sekolah yang sedang tidak
beraktivitas saja dijadikan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) jadi rumah sakit
bisa bekerja dengan maksimal dalam melakukan penanganan medis," jelasnya.
Saiful menambahkan dengan latar belakang orang yang
mengerti kesehatan seharusnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dapat memahami
persoalan ini.
Baca Juga:
Iptu Hamzar Nodi Akui Penangkapan RS tanpa Adanya Surat Panggilan Terlebih Dahulu
"Maksud saya mereka itu kan orang kesehatan semua
apa nggak bisa dibalik gitu, RS daerah milik kota itu, itu buat masyarakat yang
dalam kondisi sakit umum yang Covid bikin sekolahan tuh (jadikan RIT). Maksud
kita gitu, jangan orang sekarang terbengkalai panik dengan Covid melihat
sebelah mata orang yang sakit biasa," tuntasnya.(Tio)